Filosofi Bambu

Posted: July 8, 2010 in Informasi

Berawal dari baca-baca artikel di internet, saya menemukan wacana yang bagus terutama untuk seorang pebisnis. Link asli bisa diklik di sini. Semoga bermanfaat 🙂

Bambu pada empat tahun pertama menanam, tidak ada pertumbuhan yang signifikan karena pada empat tahun pertama tersebut bambu memperkuat sistem pengakarannya. Setelah tahun keempat bambu baru menunjukkan pertumbuhan ke atas yang sangat cepat dan orang hanya dapat memotong dan menggergajinya, tapi tidak akan bisa mencabut akarnya.

Filosofi ini menunjukkan kepada kita bahwa dalam dunia bisnis hal yang perlu diperhatikan adalah membangun fundamental / hal yang paling mendasar terlebih dahulu. Misalnya membangun relationship, memperkuat sistem dan sebagainya. Sehingga dapat dipastikan kesuksesan di masa mendatang merupakan kesuksesan yang sesungguhnya dibangun dengan penuh kesabaran dan kegigihan. Kebanyakan orang saat ini menginginkan kesuksesan instant dan tidak sabar ketika mengalami kegagalan.

Bambu adalah tanaman rumput, namun bambu sangat special / unik. Sekalipun rumput, tapi bambu dapat mengekspresikan diri sedemikian rupa sehinggga mampu menghadirkan manfaat.

Tanaman bambu menunjukkan kita bahwa latar belakang kita tidak memengaruhi kesuksesan seseorang. Selama ia terus berkomitmen untuk sukses maka iapun akan dapat sukses apapun latar belakangnya. Seperti bambu yang hanya merupakan bangsa rumput.

Pasca ledakan bom di Hiroshima dan Nagasaki. Satu satunya tanaman yang tumbuh pertama kali adalah tanaman bambu.

Tanaman bambu memberikan contoh kepada kita untuk selalu bangkit dari keterpurukan, kehancuran dan selama ia dapat tumbuh ia akan melupakan keterpurukan dan kembali bangkit.

Bambu memiliki fleksibilitas yang tinggi. Jarang sekali tanaman bambu roboh pada saat terjadi angin kencang.

Dalam membangun sebuah bisnis, hal penting yang harus diperhatikan adalah kesehatan mental. Salah satu tanda pribadi yang matang adalah pribadi yang fleksibel dan tidak kaku. Sehingga berapapun besarnya tiupan angin yang menerpanya, ia tidak akan roboh.

Leave a comment